Terimakasih kepada seluruh masyarakat Jogja maupun luar daerah yang telah menjaga Yogyakarta tetap aman dan selalu nyaman untuk disinggahi. Kami titipkan salam hangat untuk keluarga dirumah, dan selalu berhati-hati dalam perjalanan. Serta, selalu bersemangat dalam menjalani aktivitas. Salam Presisi! ❤️ Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol. Aditya Surya Dharma. S.I.K., M.H. dan Wakapolresta Yogyakarta serta Kasat Pol.PP Kota Yogyakarta mendampingi Pj.Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo, SH. M.Ed. melaksanakan sambang pantau dikawasan Malioboro Yogyakarta. Sapa pengunjung dan berikan himbauan humanis kamtibmas agar selalu berhati-hati dan bersama-sama jaga Yogyakarta tetap aman dan nyaman. @Polda D.I. Yogyakarta @ini POLISI #polresjogja #Trending #fyp #Viral #polrestayogyakarta #poldadiy #xyzbca #fypシ #jogja24jam #presisi #patrolijogja #Trend

Jajaran Polresta Yogyakarta kembali berhasil mengungkap peredaran obat berb4h4ya (Obaya) dan p5ikotr0pika di awal April ini. Dua orang tersangka telah diamankan dengan total barang bukti 1.280 butir p5ik0tropika dan 211.978 butir obaya. Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, menjelaskan pengungkapan kasus ini bermula dari penangkapan tersangka BCW (23) di wilayah Sewon, Bantul pada tanggal 2 April 2024. "Dari hasil penggeledahan terhadap tersangka BCW, ditemukan 4.300 butir p1l warna putih, 90 butir p1l psik0tropik4 Alpr4z0lam 1 mg, dan 90 butir pil psikotr0pika Alprazol4m 1 mg," ungkap Kombes Pol Aditya. Berdasarkan informasi dari BCW, polisi kemudian menangkap tersangka AP (39) di wilayah Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah pada hari yang sama. Dari AP, ditemukan 1.000 butir pil warna putih, 200 butir pil trih3xyph3nidyl, dan 190 butir pil psikotr0pika Alpr4zolam 1 mg. AP mengaku mendapatkan pil tersebut dari seseorang bernama MA di wilayah Kartosura. Namun, saat polisi mendatangi kediaman MA, dia tidak ditemukan. Polisi menemukan beberapa barang bukti di kediaman MA, termasuk 8.350 butir pil trih3xyphenidyl, 148.126 butir pil warna putih, 180 butir pil psikotrop1k4 kamlet Alpraz0lam 1 mg, dan lainnya. MA kini ditetapkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), sedangkan BCW dan AP telah ditahan di Polresta Yogyakarta. "Tersangka BCW dan AP dijerat dengan pasal berbeda dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara dan denda miliaran rupiah," tegas Kombes Pol Aditya. Polisi masih terus melakukan pengembangan dan pendalaman kasus ini untuk menangkap MA dan memutus jaringan peredaran obat berb4haya dan psikotr0pik4. Selengkapnya : polresjogja.com Salam Presisi! #polresjogja #Trending #fyp #Viral #polrestayogyakarta #poldadiy #poldadiy #xyzbca #fypシ #jogja24jam #presisi #poldajogja #Trend #yogyakarta

jaga selalu Kota Yogyakarta tetap aman dan nyaman ya lur, selamat beraktivitas ☺️ Satsamapta Polresta Yogyakarta yang tergabung dalam patroli KRYD melaksanakan strong point / standby disejumlah titik wilayah Kota Yogyakarta hingga pagi hari guna mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas serja kej4h4tan jalanan. Salam Presisi! #polresjogja #Trending #fyp #Viral #polrestayogyakarta #poldadiy #xyzbca #fypシ #jogja24jam #presisi #poldajogja #Trend #yogyakarta #patrolijogja

Polresta Yogyakarta menggelar rekonstruksi p3bunuh4n seorang wanita muda berinisial FD, yang t3w4s ditu5uk oleh laki-laki berinisial H di sebuah kamar kos Jalan Krasak, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, pada Senin (1/4/2024). Rekonstruksi dilakukan di kamar kos yang dihuni H, dimana kamar kos tersebut menjadi TKP t3w4snya FD pada Sabtu (24/3/2024) lalu. Sejumlah dokter forensik dan tim medis juga turut terlibat dalam rekonstruksi p3mbunuh4n gadis asal Sleman itu. Tersangka H, pelaku pembunuh4n seorang gadis muda berinisial FD (23) asal Sleman memperagakan sekitar 30 adegan p3mbunuhan di sebuah kamar kos, yang berlokasi Jalan Krasak, Kotabaru, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta. H terlihat mengenakan baju tahanan dengan tangan dalam keadaan diborgol saat menjalani proses rekonstruksi tersebut. Tersangka H memperagakan adegan p3mbunuh4n yang dilakukannya pada Sabtu (24/2/2024) lalu. Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, AKP MP Probo Satrio, mengatakan dalam rekonstruksi tersebut terdapat sekitar 30 adegan yang diperagakan oleh tersangka. Adegan tersebut dimulai dari awal penjemputan korban, kemudian diajak ke kamar kos, lalu pert3ngk4ran, kemudian p3nusuk4n menggunakan pis4u tersangka di leher, perut, dan di tangan. Setelah pert3ngk4ran antara keduanya, tersangka lalu kesal dan melakukan p3nganiay44n hingga mengakibatkan korban meningg4l dunia. Tersangka kemudian panik dan berusaha menghilangkan jejak dengan membersihkan barang bukti dan melarikan diri menggunakan motor korban. Penyebab tersangka marah hingga melakukan penganiay44n kepada korban karena korban tiba-tiba membatalkan kencannya dengan tersangka. Sebelumnya, ja5ad FD ditemukan hampir m3mbusuk di kamar kos H pada Sabtu (24/2/2024) malam. Hasil autopsi menunjukkan korban mengalami 11 luka tu5uk4n dan 5ay4tan benda taj4m, yang mengakibatkan kemati4nnya. Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk melengkapi berkas perkara dan segera melimpahkannya ke kejaksaan. Kasus ini menjadi perhatian publik karena tergolong 5ad1s dan melibatkan dua orang yang saling kenal. Diharapkan rekonstruksi ini dapat membantu penyidik untuk mengungkap fakta-fakta yang terjadi dan memberikan keadilan bagi korban. Selengkapnya: polresjogja.com Salam Presisi! #polresjogja #Trending #fyp #Viral #polrestayogyakarta #poldadiy #xyzbca #fypシ #jogja24jam #presisi #poldajogja #Trend #yogyakarta

Polresta Yogyakarta kembali berhasil menggagalkan aksi t4wur4n dan mengamankan dua pemuda beserta sebilah clur1t di Simpang Empat Wirobrajan, Kota Yogyakarta pada hari Minggu (31/3/24) dini hari. Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, S.I.K, M.H., yang memimpin patroli cipta kondisi pagi itu menjelaskan bahwa kronologi penangkapan bermula saat petugas patroli melihat rombongan pemuda dengan 4 sepeda motor melintas di TKP dengan membawa senj4ta t4jam. "Melihat gelagat mencurigakan tersebut, kami langsung melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan satu sepeda motor berisi dua pelaku yang membawa sajam jenis clur1t yang diduga akan digunakan t4wuran," jelas Kombes Pol Aditya. Lalu kedua pelaku dibawa ke Mapolresta Yogyakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut. Atas perbuatanya, kedua pelaku KHR dan FMA dijerat dengan Pasal 2 Ayat (1) Undang-undang Darurat RI No. 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman penjara 10 tahun. Kapolresta Yogyakarta menegaskan, "kepolisian tidak akan mentolerir siapa saja yang akan membuat kegaduhan dan keributan. Melukai orang lain menggunakan senj4ta taj4m dan membuat warga tidak nyaman," tegasnya. Lebih lanjut, Kombes Pol Aditya menghimbau kepada seluruh masyarakat. "Mari kita awasi anak-anak kita agar tidak terlibat dalam aksi tawuran. Laporkan kepada pihak berwajib jika melihat hal ada indikasi tawur4n," imbaunya. Masyarakat diharapkan untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan dengan melaporkan kepada pihak berwajib jika melihat adanya potensi gangguan masyarakat. Selengkapnya: polresjogja.com Kami mengucapkan terimakasih kepada @VesmetIblis @gedanggoreng81 @Riderdarat01 telah berkolaborasi bersama kami dalam menciptakan situasi kamtibmas wilayah Kota Yogyakarta tetap aman dan nyaman. Salam Presisi! #polresjogja #Trending #fyp #Viral #polrestayogyakarta #poldadiy #xyzbca #fypシ #jogja24jam #presisi #poldajogja #Trend #yogyakarta #patrolijogja