hadits riwayat Abu Daud menyebutkan Rasulullah membacakan doa berikut ini ketika berbuka puasa. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ Dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruqu wa tsabatal ajru insyaa-allah. Artinya: Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap insya Allah. Kapan Doa Berbuka Puasa Dibaca? Terdapat perbedaan di kalangan ulama terkait waktu membaca doa berbuka puasa. Sejumlah pendapat menyatakan bahwa doa berbuka puasa dibaca setelah seseorang berbuka atau pertama kali membatalkan puasa dengan air, kurma, atau semacamnya. Pendapat ini didasarkan atas kata kerja yang tertera dalam doa berbuka puasa yang berbentuk lampau (fi'il madhy). Seperti dalam lafaz kedua yang artinya, "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah." Sementara itu, sebagian ulama mengatakan bahwa doa berbuka puasa diucapkan sebelum berbuka puasa dan sebagian yang lain tidak menetapkan waktu membacanya. #doa #buka #puasa #ramadhan #sahur #maghrib #berbuka #islam #islami #islamic #dakwah #yukhijrah