🇮🇩🇪🇺🇧🇪 #reyogponorogo Dalam teknik gerak tari Dhadak Merak, konsep fisika menjadi landasan penting yang meliputi aspek pengaruh gaya gravitasi yang dikendalikan oleh otot serta penjagaan keseimbangan dari posisi kuda-kuda penari. Hal ini dapat dianalisa dengan menerapkan hukum I, II, dan III Newton, yang membantu menjaga kestabilan pusat gravitasi penari. Untuk mendukung tarian Dhadak Merak, tarian ini menggunakan konsep mengangkat beban berat, yang membutuhkan posisi yang tepat dan tenaga yang besar. Hal ini juga dipengaruhi oleh ketegangan otot yang mengakibatkan berkurangnya tenaga karena usaha yang berat, namun tetap menjaga kestabilan posisi Dhadak Merak. Posisi kaki sebagai titik tumpu dan penempatan pusat gravitasi yang tepat menjadi fokus utama penari Dhadak Merak. Para penari memusatkan pusat gravitasi tubuh di tengah, dengan menggunakan kedua kaki sebagai tumpuan. Saat bergerak, penari Dhadak Merak juga harus mempertahankan kuda-kuda yang kuat, sebuah teknik yang bertujuan untuk mengumpulkan energi di bagian paha untuk memperkuat kaki. Selain itu, tekanan yang diberikan oleh topeng juga menyumbangkan gaya yang melawan berat topeng, yang dikenal sebagai gaya reaksi. Oleh karena itu, ketika gerakan yang dilakukan oleh penari menjadi lebih cepat, berarti penari harus mengeluarkan lebih banyak energi karena usaha yang dibutuhkan lebih besar. Hal ini membutuhkan latihan yang intensif dan teratur. Meskipun tarian ini merupakan bagian integral dari warisan budaya yang diwariskan secara turun-temurun, sebenarnya ada perencanaan yang ekstensif yang terlibat, meskipun konsep fisika belum dikenal pada saat itu. Penting untuk diingat bahwa semua prinsip-prinsip ini berkembang secara alami di dalam masyarakat, meskipun mereka tidak menyadari bahwa ini adalah bentuk ilmu pengetahuan yang terkandung dalam warisan budaya mereka. Pendekatan etno-saintifik dalam pendidikan fisika dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat tentang sains asli dari budaya mereka dan mengubahnya menjadi sains yang lebih lengkap dan lebih dalam. Gimana jadi makin tahu kan budaya kita kaya akan ilmu pengetahuan lo :) #reog #reyogponorogo #fyp #budaya #budayaindonesia #indonesia #ponorogo #viral #foryou #reogdiluarnegeri