Karna Tanding: Pertarungan dua bersaudara Karna dan Arjuna adalah dua saudara kandung dari ibu yang sama, Dewi Kunti. Namun, mereka memiliki ayah yang berbeda. Arjuna merupakan putra Pandu, sedangkan Karna merupakan putra Dewa Surya yang lahir akibat mantra yang dirapal oleh Dewi Kunti. Karena Dewi Kunti tidak mau menanggung malu hamil tanpa suami, bayi Karna dilarung ke sungai Gangga dan ditemukan oleh kusir bernama Adirata. Sebelum perang Baratayuda, Karna bertemu dengan ibunya. Kunti memohon kepada Karna agar mau bergabung dengan Pandawa melawan Kurawa. Namun, permintaan tersebut ditolak secara halus oleh Karna. Sebagai kesatria, Karna tidak ingin mengkhianati Prabu Duryudana yang telah mengangkat derajatnya. Karna ingin menghadapi adiknya, Arjuna, dan mendapatkan kebahagiaan sejati bertarung atau kalaupun harus mati, ia mati di tangan adiknya. Arjuna menghampiri kakaknya sebelum memulai pertarungan, keduanya saling menghormati satu sama lain. Dan...pertarungan dimulai. Adipati Karna menaiki kereta perang yang dikusiri Prabu Salya, sedangkan Arjuna menaiki kereta perang yang dikusiri oleh Prabu Kresna. Pertempuran berlangsung seimbang. Keduanya sama-sama tangkas, keduanya sama-sama sakti. Hingga pada akhirnya Arjuna menghunus panah Pasopati dan membidik leher kakaknya. Anak panah sakti tersebut tepat mengenai leher Adipati Karna. Adipati Karna mendapatkan apa yang diharapkannya, kematian sebagai seorang kesatria. #culturehero #kaosculturehero #kaoswayang #cultureknowledge #karna #arjuna #baratayudha