Sahabat DAAI, hidup memang penuh dengan lika-liku dan misteri, begitu pula dalam hal meraih mimpi. Terkadang kita harus gagal berkali-kali untuk mencapai hasil akhir yang terbaik, seperti yang dialami Qonata Putri. Sebelumnya, Qonata sudah berkali-kali gagal masuk perguruan tinggi bergengsi di Indonesia yakni Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, hingga Universitas Soedirman. Setelah tiga kali gagal masuk ke universitas yang diinginkan, Qonata Putri pun memilih untuk mengeyam pendidikan kuliah S1 Keperawatan Universitas Jendral Soedirman pada 2020. Bagai asa yang tak pernah padam, semangat Qonata untuk meraih cita-citanya tak pernah surut. Meski kerap mendapat cibiran untuk menyerah saja dari lingkungan sekitar, Qonata terus giat berusaha mencari informasi dan mengikuti pendaftaran beasiswa kedokteran di luar negeri selama 4 tahun. Qonata juga mengikuti program magang di Jepang untuk mengasah keterampilannya. "Aku dapat informasi sampai akhirnya mendaftar dan sampai akhirnya diterima, karena aku mencari tahu sendiri benar-benar dari 0. Dari mulai cari di Google beasiswa ke luar negeri, sampai nemu beberapa program seperti MEXT dan Russian Government Scholarship," ujar Qonata. Qonata melakukan banyak riset, mulai dari biaya sekolah, kurikulum, hingga prospek karier secara mandiri. Kegigihannya pun terbayarkan lunas dengan berhasil lolos beasiswa kedokteran Rusia. Video pengumuman seleksi beasiswa ke Rusianya pun menjadi viral di media sosial dan menginspirasi banyak orang. "If the plan doesn't work, change the plan. But NEVER the goal~," tulis Qonata Putri. Saksikan konten-konten inspiratif dan menenangkan hati di platform DAAI+ Discover Inspiring Content. #mahasiswa #beasiswa #rusia #mudaberkarya #daaitv #sebarkankebaikan #discoverinspiringcontent