Meski mengabdi di Indonesia, Habib Idrus tidak lahir di negeri ini. Ia lahir pada 14 Sya’ban 1309 Hijriah atau 1889 M di Kota Taris, Provinsi Hadramaut, Yaman Selatan. Meski lahir di “seberang”, tetapi di dalam darahnya masih mengalir garis keturunan Indonesia. Ibunya, Syarifah Nur, masih memiliki ikatan famili dengan Aru Matoa, raja di Wajo Sengkang, Sulawesi Selatan. Artinya, Habib Idrus tetaplah seorang Indonesia. Dikisahkan bahwa sosok kelahiran Hadramaut ini adalah salah satu yang turut berperan mengusulkan warna bendera Indonesia, yakni merah dan putih. Usulan tersebut ia titipkan pada pimpinan Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy'ari yang kemudian disampaikan dalam muktamar sebelum kemerdekaan. #BangkitBersama #Republik