FAKTA: PENYAKIT DIABETES TIPE 2 DAPAT DISEMBUHKAN DAN DICEGAH TANPA OBAT-OBATAN BEGITU kita mengerti bahwa diabetes tipe 2 hanyalah kondisi penumpukan gula berlebih dalam tubuh, solusinya menjadi jelas: Buang gula tersebut. Jangan sembunyikan, tetapi segera buanglah. Untuk mencapai ini, hanya ada dua cara. 1. Batasi asupan gula. 2. Bakar sisa gula dalam tubuh. Itulah satu-satunya hal yang perlu kita lakukan. Bagian terbaiknya? Seluruh proses ini 100% alami dan tidak berbiaya. Tidak butuh obat. Tidak butuh operasi. Gratis. Langkah 1: Batasi Asupan Gula LANGKAH PERTAMA adalah mengeliminasi semua gula tambahan dan karbohidrat olahan dari pola makan Anda. Gula tambahan tidak memberikan nilai gizi dan aman untuk dihilangkan. Karbohidrat yang kompleks - yang pada dasarnya adalah rantai panjang dari gula, dan karbohidrat yang telah diolah secara intensif, seperti tepung, cepat dicerna menjadi glukosa. Strategi yang optimal adalah membatasi atau bahkan menghilangkan konsumsi roti dan pasta yang terbuat dari tepung putih, serta nasi putih dan kentang. Anda perlu menjaga asupan protein menjadi sedang, bukan tinggi. Ketika dicerna, protein dalam makanan, seperti daging, dipecah menjadi asam amino. Tubuh membutuhkan protein dalam jumlah yang cukup untuk kesehatan yang baik, tapi asam amino berlebih tidak dapat disimpan dalam tubuh, dan oleh karena itu hati mengubahnya menjadi glukosa. Dengan demikian, makan protein yang berlebihan menambah gula dalam tubuh. Lalu bagaimana dengan lemak dalam diet? Lemak alami, seperti yang terdapat pada alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun—komponen utama dari diet Mediterania—memiliki dampak minimal pada glukosa darah atau insulin dan sudah dikenal banyak memberikan manfaat bagi kesehatan jantung dan diabetes. Telur dan mentega juga merupakan sumber lemak alami yang sangat baik. Kolesterol diet, yang sering dikaitkan dengan makanan ini, terbukti tidak berbahaya bagi tubuh manusia. Mengonsumsi lemak dari makanan tidak akan menyebabkan diabetes tipe 2 atau penyakit jantung. Malah, ini bermanfaat karena membantu Anda merasa kenyang tanpa menambah asupan gula ke dalam tubuh. Untuk mengurangi asupan gula dalam tubuh, konsumsi makanan alami, utuh, dan tidak diproses. Miliki pola makan rendah karbohidrat olahan, sedang dalam protein, dan tinggi dalam lemak alami. Langkah 2: Bakar Sisa Gula OLAHRAGA—BAIK PELATIHAN RESISTENSI ATAU aerobik—bisa membantu mengontrol diabetes tipe 2, tapi efeknya jauh kurang kuat dalam membalikkan kondisi ini dibandingkan intervensi diet. Dan berpuasa adalah cara paling sederhana dan paling jitu untuk memaksa tubuh membakar gula. Puasa hanyalah kebalikan dari makan: jika Anda tidak makan, berarti Anda sedang berpuasa. Ketika Anda makan, tubuh Anda menyimpan energi makanan; saat berpuasa, tubuh Anda membakar energi makanan. Glukosa adalah sumber energi makanan yang paling mudah diakses. Inilah sebabnya, dengan memanjangkan periode puasa, Anda bisa membakar gula yang tersimpan. Walau mungkin terdengar ekstrem, puasa adalah proses diet tertua yang telah dilakukan sepanjang sejarah manusia tanpa masalah. Jika Anda sedang minum obat resep, Anda sebaiknya meminta nasihat dokter. Tapi intinya adalah: Jika Anda tidak makan, apakah glukosa darah Anda akan turun? Tentu saja. Jika Anda tidak makan, apakah Anda akan menurunkan berat badan? Tentu saja. Jadi, apa masalahnya? Saya tidak melihat adanya masalah. Untuk membakar gula, strategi populer yang bisa dipakai adalah berpuasa selama 24 jam, dua sampai tiga kali per minggu. Pendekatan lain yang populer adalah berpuasa selama 16 jam, lima sampai enam kali per minggu. Rahasia untuk membalikkan kondisi diabetes tipe 2 kini berada dalam genggaman kita. Semua yang dibutuhkan hanyalah memiliki pikiran terbuka untuk menerima paradigma baru dan keberanian untuk menantang kebenaran konvensional. #fyp #diabetestipo2 #diabetestype2 #guladarahtinggi #guladarah #kencingmanis #diabetesbasah #diabeteskering #diabetescheck #diabetessugar #metabolik #metabolicsyndrom