Berikut cara menolak permintaan anak secara halus tanpa membentak dan merusak mentalnya (trauma innerchild): ✨Tanyakan Alasannya tanyakan kepada anak apa alasan meminta barang tersebut , karena kalau orang tua langsung bilang "tidak boleh" pasti anak akan langsung merengek, mengamuk , dan tantrum. Maka dari itu orang tua bisa mengajak anak berdialog dan menjelaskan alasan kenapa anak menginginkan barang tersebut. Kalau memang tidak masuk akal, jelaskan kepada anak, kalau dia tidak bisa mendapatkan barang itu, karna memang bukan kebutuhannya. Tujuannya agar anak paham dan tidak benci ,kesal,atau berfikir bahwa orang tua tidak sayang kepadanya. Karena biasanya banyak anak yang berkata "aku benci mama/papa, mama tidak sayang denganku" Hanya karna tidak memberikan apa yg diinginkan oleh anak, padahal bukan karna tidak di sayang tapi barang tersebut tidak menjadi kebutuhannya. ✨Sebelum bepergian sebaiknya orang tua dan anak membuat perjanjian terlebih dahulu Misalnya ke supermarket dan sudah di setujui anak bahwa disana dia tidak boleh membeli coklat, dan jika ia melanggar maka ia akan menanggung konsekuensi yg sudah di setujui sebelum pergi tadi. ✨Biasakan anak untuk melakukan hal positif jika ia menginginkan sesuatu Tujuannya agar anak tau bahwa ada sebuah usaha untuk mendapatkan sesuatu, misalnya untuk mendapatkan sepatu baru, maka anak harus menunjukan nilai yg bagus atau memang karna kebutuhannya yaitu karna sepatu memang sudah rusak. ✨Lakukan secara konsisten agar bisa menjadi kebiasaan positif seorang anak Tentu akan butuh proses yg panjang dan kesabaran yg penuh untuk orang tua agar bisa menghadapi sikap dan berbagai macam tingkah laku anak. Tapi ketahuilah bentak dan kata-kata kasar akan membekas dan merusak mentalnya yg akan terlihat ketika ia beranjak dewasa dan akan sangat sulit memperbaikinya dikemudian hari. Namun terkadang karna tersulut emosi kesal kepada anak, apalagi di tempat umum , biasanya orang tua langsung mengiyakan atau bahkan membentak anak. Membentak dengan bernada tinggi atau berkata kasar "pokoknya mama bilang tidak ya tidak", atau "mau diam gak, mama cubit kamu ya", atau "gak usah ikut-ikut lagi banyak mau ya kamu". #parentingtips