"Benar, Sukesi. Demikianlah keadaan mereka yang telah mencapai Sangkan Paraning Dumadi. Mereka menjadi pribadi yang menyerap watak ketuhanan secara utuh. Mereka bisa dijumpai sebagai satu pribadi unik dengan identitas tertentu, tapi saat yang sama mereka tak terbatasi ruang dan waktu. Seribu orang di tempat berbeda bisa merasakan berjumpa dengan pribadi yang sama dalam satu waktu." "Inggih, Bapa. Jadi, upaya mencapai Sangkan Paraning Dumadi pada dasarnya adalah upaya untuk menjadi pribadi yang mahacerdas, penuh daya, dan mahakuasa?" "Demikianlah. Dan pribadi seperti inilah yang kemudian menjalankan peran sebagai pencipta, pemelihara, dan pelebur jagat raya. Engkau perlu tahu, Sukesi, jagat raya tidak tunggal, tapi ada beberapa sekaligus. Seiring dengan bertambahnya jumlah jiwa yang mencapai Sangkan Paraning Dumadi, berkembang pula jagat raya. Dan engkau tak perlu bingung dengan kemungkinan terjadinya kepadatan yang melebihi batas, sehingga timbul benturan antar-gugusan jagat. Sebab, Suwung yang melingkupinya jelas tanpa batas." "Hmm, dan Bapa hendak mengatakan bahwa bumi tempat belajar yang paling bagus agar sang jiwa bisa mencapai alam tertinggi?" "Benar, Sukesi. Menjadi manusia adalah anugerah terbesar. Termasuk bagi para dewa yang perlu turun ke bumi agar menjadi lebih sempurna. Tanpa menjadi manusia dan belajar di bumi dengan segenap halangan dan rintangannya, mereka tak akan bisa mencapai alam tertinggi." "Mengapa begitu, Bapa?" "Karena bumi merupakan gatra kehidupan yang lengkap. Seluruh alam keberadaan jagat raya terdapat di sini. Mulailah dengan melihat dirimu sendiri. Di dalam dirimu ada alam keberadaan tertinggi berupa Sukma Sejati, sekaligus ada alam wadak yang paling sederhana berupa mineral. Ada juga di sana alam kadewatan sekaligus alam hewan dan tumbuhan. Dengan itu semua, siapa pun yang hidup di bumi bisa mencapai kesadaran rohani sebagaimana para dewa tertinggi, atau turun kesadarannya hingga setara dengan tumbuhan dan hewan." "Aku mengerti, Bapa, beragam peristiwa kehidupan di bumi yang dialami sang jiwa merupakan pembelajaran untuk mencapai kesempurnaan. Dan itu tidak bisa ditemukan di kahyangan sekalipun. Para dewa mesti turun ke bumi agar bisa menjadi Sukma Sejati." #sangkanparaningdumadi #gurusejati