saat aku berkata jahat pada diriku sendiri, aku ingat kalau akupun mengatakan itu pada bunga kecil bergigi ompong yang selalu hidup di dalam jiwaku. bunga kecil yang terus mengetuk pintu, dan berkata “terus cita cita kita gimana? katanya mau makan coklat yang banyak?” saat aku mulai menyerah. saat aku ingin berhenti, aku selalu ingat ada bunga kecil berponi yang harus aku sembuhkan luka lukanya, yang harus aku wujudkan mimpi mimpi nya yang terkubur. meski gelak tawaku tak selepas kamu, meski ceriaku tak secerah kamu, meski senyumku tak seluas kamu, aku akan terus berusaha membuat dunia kita lebih indah. bunga kecil, semua akan baik baik saja. kamu berhak mendapatkan hal yang tak seharusnya dirampas. aku sedang berjuang, semoga kita sejahtera💓