Salam budaya! Saat bulan suci ramdhan, terdapat tradisi unik Di Gorontalo disebut Tumbilotohe, sebagai salah satu kekayaan budaya di Sulawesi, Tumbilotohe berasal dari bahasa Gorontalo yang terdiri dari dua kata. 'Tumbilo' artinya memasang dan 'tohe' artinya lampu. Tumbilotohe adalah tradisi rutin yang dilaksanakan oleh masyarakat Gorontalo dimulai dari malam ke-27 Ramadan hingga berakhirnya bulan Ramadan. Berdasarkan catatan Sejarah Tumbilotohe diperkirakan telah berlangsung sejak abad ke-15 M. Masyarakat Gorontalo percaya bahwa dengan melakukan tradisi Tumbilotohe, mereka bisa mendapatkan berkah Lailatul Qadar. Tumbilotohe atau malam pasang lampu di penghujung bulan Ramadan di Gorontalo, sangat diyakini kental dengan nilai agama. Tradisi ini juga telah dinobatkan sebagai warisan budaya takbenda Indonesia pada tahun 2014 silam. Tradisi dan budaya leluhur, sarat akan makna yang tersirat. Lalu bagaiman dengan tradisi pawai obor masyarakat kota makassar yang juga erat dengan penantian malam Malam kemuliaan yang lebih baik daripada seribu bulan?. Karena pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan dan Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar. Mungkinkan ini isyarat bahwa dimalam kemuliaan itu akan turun para malaikat dan (Jibril) yang bercahaya dan menerangi bumi, wallahualam bissawab. #kemdikbudristek #danaindonesiana #budaya #mitologibumisulawesi #lpdp2024