Ratusan Hektar Sawah di Margaluyu Tergenang Air, Petani Bisa Gagal Panen TANJUNGSARI - Intensitas hujan tinggi yang disertai angin kencang menyebabkan banjir di Dusun Jelekong, Desa Margaluyu, Kecamatan Tanjungsari. Kades Margaluyu, Mamad, mengakui bahwa situasi darurat banjir melibatkan sejumlah wilayah di desa margaluyu. "Banjir ini memberikan dampak serius pada sawah petani yang tengah ditanami padi, dengan perkiraan sekitar 300 hektar lahan pertanian yang terendam air akibat meluapnya sungai," ujarnya. Bahkan, adanya tol Cisumdawu turut memperparah situasi ini, menciptakan kondisi sulit bagi masyarakat. Sebab, debit air menjadi banyak. "Kondisi semakin memburuk dengan jebolnya saluran air, yang menyebabkan penyebaran banjir semakin luas," katanya. Kades Mamad mengungkapkan keprihatinannya atas kerugian yang ditimbulkan oleh bencana alam ini, dan pihak berwenang setempat sedang berupaya untuk memberikan bantuan secepat mungkin. "Relawan Desa Margaluyu bersama Linmas dan warga setempat bergotong royong untuk membantu proses evakuasi," katanya. Dengan kerja sama antara pemerintah desa dan masyarakat, diharapkan dapat mengurangi dampak buruk banjir yang melanda Dusun Jelekong, Desa Margaluyu.